Terkadang merasa sedih ketika melihat orang orang sedang sibuk dengan dunianya, dengan kreativitasnya, dengan passionnya, dengan perjuangannya untuk mencapai sebuah juara, sedangkan aku disini hanyalah sekedar duduk diam manis, memandang laptop sembari menulis sesuatu yang mungkin lebih di sebut sebgai sebuah cerpen.
Sedikit terlintas di dalam benak, aku merindukan kumpul dengan kalian kalian. Namun selalu saja alasan sibuk menjadi tameng utama penghalang kumpul kumpul. Sibuk, sebenernya alasan klasik yang ngga bisa di ganggu gugat.
Kemudian aku berkaca dalam diriku, mungkin akunya yang terlalu selow saat ini. Ya sepertinya demikian. Agendaku di semester ini bahkan bisa di bilang hanya kuliah praktikum dan ngurus KKN. Untuk KKN pun juga aku hanya sekedar menjadi anggota pasif. Selebihnya, aku hanya sekedar nongkrong di Lab Sistem Frekuensi Tinggi, ngeliat orang riset dan sudah itu aja.
Nggak tau apa harusnya aku seneng atau sedih, mungkin bagi sebagian orang yang sibuk pengennya selow tapi nggak dengan saya yang sebenernya pengen seimbang antara sibuk dan selow. Terlalu selow seperti ini justru membuat aku mengingat dimana masa masa sibuk banget dahulu. Ya sebenernya sibuk banget itu lebih baik daripada selow banget, tapi seimbang antara sibuk dan selow tetap paling baik.
Terakhir, buat yang masih sibuk sibukan dengan urusan dan amanahnya, tuntaskan dan selesaikanlah dulu saja. Mungkin suatu saat ketika kamu merasakan hidup terlalu selow, nanti jadinya seperti saya. Nikmati dulu saja segala kesibukan yang ada, kan masa masa sekarang berarti masa masa produktif untuk beraktivitas dan brkarya.
Selamat Bersibuk sibuk buat yang masih sibuk. Manfaatkan waktumu :)
0 Komentar:
Posting Komentar