Tak terasa 1 tahun sudah aku menjalani kehidupan baru ku. Lepas dari seragam putih abu abu, lepas dari kekangan masa SMA yang penuh duka dan suka. Yak, masa kuliah. Tak terasa udah hampir 1 tahun atau 2 semester sudah aku keluar masuk gedung JTETI UGM dan PAU UGM, merasakan atmosfer kuliah, merasakan kehidupan yang bener bener bebas tanpa ada kontrol darimanapun, kecuali dari diri sendiri.
Aku mau beranda andai, seperti melakukan tanya jawab, tapi ke diri sendiri.
- Apa yang sudah kamu dapat di satu tahun ini?
Entahlah, aku merasa masih nggak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru ini. Entah apa akunya yang nggak bisa beradaptasi, aku nya nggak pernah beruntung, atau emang lingkungan yang nggak bisa di buat nyaman oleh aku. Intinya adalah, aku masih belum bisa menikmati kehidupan kuliah ini.
Maksud pernyataan ku yang tadi adalah, aku mulai merasakan banyak ketidak beruntungan yang selalu menghampiri ku. Ya dalam hal apapun, berasanya kayak sesuatu yang kayaknya selalu melekat dari jamannya aku SMA.
- Apa cara belajarmu salah?
Kata orang sih demikian, tapi dewasa ini aku kayaknya gak bisa belajar sendiri, tapi nggak bisa belajar di tengah keramaian. Aneh sih, emang! Tapi ya itu emang yang aku rasain sekarang.
- Kamu merasa udah putus asa?
sedikit, Sampe saat ini aku masih agak berpikiran gini, "apa jangan jangan aku salah masuk jurusan?" . Sebuah pertanyaan bodoh, tapi kalo di pikir dan di rasain dalam, kayaknya itu hampir benar. Meskipun pasti kata sebagian orang itu salah.
- Terus semester 2 ini kamu uda melakukan pembenahan belum?
Aku merasanya sih udah, tapi ya di akhir semester 2 ini, aku merasa masih ngga bisa beruntung juga. Mskipun aku merasa agak lebih baik, tapi ya tetep aja. Hasil akhir emang belum keluar, aku hanya tinggal berdoa aja, semoga semuanya bisa menjadi lebih baik.
- Berpikir untuk pindah jurusan?
Awalnya sih iya, tapi aku punya pemikiran lain, apa di jurusan lain aku bakalan gampang buat menikmati kehidupan di sana?
- Teman2 atau orang2 terdekatmu ngga nyemangatin kamu?
Yap, mereka sangat baik sama aku, sangat perhatian sama aku, sangat peduli, tapi semua kembali ke aku. Aku masih ngga bisa sepenuhnya buat bangkit dari keterpurukan ku.
- Punya sifat sifat yang menghambat mu untuk maju?
Kayaknya sih ada, mungkin sifat iri, panik dan mudah kecewa. Aku merasa mudah down kalo temen2 terdekat nilainya jauh lebih bagus. Inget, jauh itu beda sama di atas dikit. Mungkin sebagian orang bisa mengubah itu menjadi motivasi. kalo aku, mungkin masih belum bisa. Kalo mudah kecewa, mungkin aku hampir sering gitu. Kalo panikan, ya tiap ada kegagalan atau ada sesuatu yang menjurus ke sesuatu yang gagal, aku pasti panik.
Sekian postingan yang nggak penting ini. Wassalam
0 Komentar:
Posting Komentar