Hai blogger, selamat malam kaula muda dimanapun kalian berada. Lagi selow banget nih akhir akhir ini aku, makanya bisa semena mena ngetik blog di sana sini. Haha.. Tapi selownya cuma sampe minggu kok kayaknya. Hehe
Oke pada kesempatan kali ini, aku cuma mau menanggapi beberapa komentar komentar miring mengenai tentang kehidupan ku sekitaran 1 hingga 2 semester ini. Sebagian dari mereka bilang gini ke aku," Jan, lo kok sibuk banget sih." Atau ada yang bilang kayak gini juga,"Lo kok sok aktif banget di sana di sini?". Bahkan ada yang bilang kayak gini,"Jan lo kok ganteng banget sih, kok bisa punya muka seganteng gitu?" *Statement yang terakhir, boleh ngga dipercaya. Tapi di sarankan percaya aja*
Pada intinya aku memilih untuk sibuk di kehidupan kuliah ini sebagai seorang yang itungan cukup aktif pada beberapa organisasi dan kepanitiaan, setidaknya selama 2 tahun terakhir ini itu yang aku alami. Kalo di tanya udah ikut organisasi dan kepanitiaan apa, banyak banget... Mulai dari tingkat Jurusan, Fakultas dan Alumni. Dan Alhamdulillah aku masih bisa menghandle semuanya..
Kok baru aktif organisasi kayaknya pas kuliah ya?
Ini sejarahku tentang organisasi. Jujur aku hanyalah seorang yang kaku dan malesan dari jamannya masih seragam putih biru, jamannya alay merasuki kedalam relung jiwa terdalam *cuih*. Jaman SMP aku bukan anak OSIS, MPK bahkan Tim KIR, kerjaanku cuma sekolah, terus bimbel, terus belajar terus berulang lagi. Ya agak flat sih, tapi dulu aku emang belum kepikiran banget buat menyibukkan diri di yang namanya organisasi..
SMA, masa dimana aku benar benar hampir berubah 90an%. Menemukan banyak tantangan dan tertarik dengan organisasi. Dan menurutku masa SMA ku agak kelam. Ketika aku sudah punya niat untuk menjadi seorang yang aktif di banyak organisasi dan kepanitiaan yang aku senangin, tapi ternyata pupus semua. Mulai dari OSIS, Pleton Upacara (Tonpara) dan Marching Band. Kalo mau cerita lengkapnya buka aja history blogku tahun 2011, cari judul "Bukan Segalanya". Di situ aku menulis cerpen tentang kegagalanku masuk Tonpara. :D
Hingga aku menjelang lulus SMA pun, aku hanya bisa ikut 2 organisasi kecil, Tomat (Tim Matematika) dan Tetanus (Tim Teater) serta beberapa kepanitiaan kecil sebagai bidang yang kurang sesuai minat aku banget. Tapi karena lewat hal ini, aku banyak belajar, menemukan hal baru yang intinya
Segala sesuatu yang hebat itu ngga bisa terjadi secara instan. Semua itu butuh Proses. Sekarang tinggal bagaimana kamu menikmati prosesnya itu
Dan hingga akhirnya aku masuk kuliah dan mulai mencari pengalaman organisasi dengan perlahan. Awalnya iseng, nyoba ikut KMTETI dan berkembang kemana mana. Bahkan dulu sampe aku pernah nyalon jadi ketua KMTETI (Ini juga uda pernah aku post di blog ini, bagian "Segala Hal Tentang Inspiratif (1)"). Jadi ya memang terlihat sibuknya mungkin baru pas jaman jaman kuliah gini. Orang tua juga pernah bilang gini:
Masa Kuliah itu masa transisi kamu dari SMA menuju dunia kerja. Dunia kerja ngga cuma butuh orang orang pinter, tapi butuh orang orang yang berjiwa kepemimpinan. Dapetnya kepemimpinan ya dari kamu organisasi. Aktiflah di Organisasi, Insha Allah ada manfaatnya kedepannya
Jadi sebenernya, aku udah ada minat buat ikut organisasi dari jamannya aku masih agak alay (re: SMP dan SMA) dan berhubung keseringan gagal buat dapetin organisasi yang dulu tak pengenin waktu SMA, terus baru mulai seneng ikut kepanitiaan kecil kecilan pas menjelang lulus SMA. dan baru terlihat aktifnya ikut organisasi dan kepanitiaan pas Kuliah deh :D
Jadi sebenernya, aku udah ada minat buat ikut organisasi dari jamannya aku masih agak alay (re: SMP dan SMA) dan berhubung keseringan gagal buat dapetin organisasi yang dulu tak pengenin waktu SMA, terus baru mulai seneng ikut kepanitiaan kecil kecilan pas menjelang lulus SMA. dan baru terlihat aktifnya ikut organisasi dan kepanitiaan pas Kuliah deh :D
Apa sih Untungnya kamu ikut organisasi? Bukannya malah buang buang waktu doang ya?
Kata siapa buang buang waktu? Ngga banget, ikut organisasi dan kepanitiaan itu banyak manfaatnya. Tak ambil contoh dari yang paling sederhana, ikut KMTETI, dari ikut organisasi di sana aja aku bisa banyak dapet manfaatnya.
1. Kenal sama temen
2. Kenal sama kakak dan adek
3. Belajar mengorganisasi dan memanajemen waktu
4. Hiburan ditengah kesuntukan dan kesibukan kuliah (Ini seriusan, soalnya kalo rapat mesti bawaannya ceria terus)
5. Melatih kreativitas dan inovasimu
6. Menambah kenalan dari jurusan jurusan sebelah (Sering kunjungan ke Jurusan lain soalnya haha)
Dan masih banyak lagi yang ngga bisa tak sebutin di sini. Ya emang sekilas terlihat di orang banyak kayak buang waktu. Padahal sebenernya ikut di organisasi itu sama aja membunuh waktu kosongmu, memaksimalkan waktu waktu gabut. Manfaatkan waktu selama kuliah, jangnalah cuma menjadi anak KUPU KUPU (Kuliah Pulang Kuliah Pulang) :)
Kata siapa buang buang waktu? Ngga banget, ikut organisasi dan kepanitiaan itu banyak manfaatnya. Tak ambil contoh dari yang paling sederhana, ikut KMTETI, dari ikut organisasi di sana aja aku bisa banyak dapet manfaatnya.
1. Kenal sama temen
2. Kenal sama kakak dan adek
3. Belajar mengorganisasi dan memanajemen waktu
4. Hiburan ditengah kesuntukan dan kesibukan kuliah (Ini seriusan, soalnya kalo rapat mesti bawaannya ceria terus)
5. Melatih kreativitas dan inovasimu
6. Menambah kenalan dari jurusan jurusan sebelah (Sering kunjungan ke Jurusan lain soalnya haha)
Dan masih banyak lagi yang ngga bisa tak sebutin di sini. Ya emang sekilas terlihat di orang banyak kayak buang waktu. Padahal sebenernya ikut di organisasi itu sama aja membunuh waktu kosongmu, memaksimalkan waktu waktu gabut. Manfaatkan waktu selama kuliah, jangnalah cuma menjadi anak KUPU KUPU (Kuliah Pulang Kuliah Pulang) :)
Kenapa kamu lebih milih ikut di banyak organisasi dan kepanitiaan ketimbang ngurus akademikmu?
Eh kata siapa aku nggak mikirin akademikku? Ini tak kasih sedikit ceritaku dulu pas di awal semester 1. Pada awalnya sih jujur aku keteteran banget di bidang akademiknya. Padahal aku sama sekali belum ikut organisasi dan kepanitiaan saat itu. Mungkin saat itu aku emang nggak bisa beradaptasi dengan cepat di lingkungan kampus.
Dan jujur aku waktu itu agak sedikit frustasi dengan keadaan akademikku (Kalo mau liat seberapa frustasinya aku saat itu, cari aja postingan di blog ini tentang IP dan kehidupan kuliah awal semester :3)
Dan jujur aku waktu itu agak sedikit frustasi dengan keadaan akademikku (Kalo mau liat seberapa frustasinya aku saat itu, cari aja postingan di blog ini tentang IP dan kehidupan kuliah awal semester :3)
Tapi ternyata setelah aku masuk organisasi KMTETI, aku menemukan sebuah pencerahan berbeda. Bertemu dengan kakak kakak hebat dan luar biasa. Bertemu dengan orang orang yang inspiratif, pintar dalam belajar, telaten dalam mengurus organisasi. Dari situlah aku belajar bagaimana menjadikan organisasi sebagai penyeimbang kegiatan akademik.
Intinya yang aku dapet seperti ini
Jangan pernah takut buat berorganisasi, bersyukurlah kamu yang berorganisasi. Karena lewat organisasi, kamu ternyata juga bisa belajar lebih. Belajar mengenai organisasi, belajar buat mengatur waktu dan belajar ilmu kuliah ke kakak angkatan. 2 Hal pertama nggak akan kamu dapet kalau kamu ngga ikut organisasi -Kata seorang Kakak Angkatan-
Dan ternyata bener, setidaknya sampai saat ini, akademikku nggak jatuh terjun bebas. Ternyata keparnoanku bahwa organisasi merupakan pengganjal akademik kuliah nggak terbukti benar. Nyatanya sampai saat ini aku bahagia bahagia aja dengan kesibukanku saat ini. Ya memang faktanya organisasi itu banyak keuntungannya.
Sekarang kembali ke masing masing pribadi, organisasi bisa jadi sesuatu yang menyenangkan, bisa jadi sesuatu yang menyeramkan. Tinggal bagaimana kita mengatur agar organisasi menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk kita. Yang jelas, banyak keuntungan dengan kamu ikut organisasi. Jadi, masih berpikir lagi untuk nggak ikut organisasi? :D
0 Komentar:
Posting Komentar