Mungkin bagi sebagian orang,
perubahan bisa di katakan memiliki tiga pandangan yang berbeda. Ada yang
berkata bahwa perubahan itu sebagai sesuatu yang harus terjadi, sesuatu yang
biasa saja, dan sesuaut yang seharusnya tidak boleh terjadi. Ketiga pandangan yang
sebenarnya tidak salah terhadap memaknai dari sebuah perubahan, karena pasti
pandangan tersebut melihat dari 3 sudut pandangnya masing masing.
Perubahan itu pada umumnya adalah
perubahan menuju arah yang lebih baik dan ke arah yang lebih positif. Tapi
tentu saja, meskipun pelaku perubahan merasakan perubahan itu ke arah yang
lebih baik dan lebih positif, tentu saja pasti masih akan ada sebagian dari
orang orang yang menganggap kepada si pelaku perubahan negatif, atau mungkin
tidak pantas berubah menjadi seperti itu.
Banyak kasus yang terjadi untuk
kondisi dimana seorang pelaku perubahan, yang ingin menjadikan suatu kondisi
yang lebih baik tapi justru di tentang oleh banyak orang. Kita ambil sebuah
contoh sebagai berikut, seorang yang ingin menjadikan diri sendirinya lebih
baik dari yang sebelumnya banyak memiliki kekurangan kekurangan yang di rasakan
pribadinya, namun justru di tentang dan justru di anggap sesuatu yang aneh dan
lelucon oleh teman teman dan lingkungannya.
Sebuah dilema tentunya pasti
dirasakan oleh orang tersebut, dimana dia ingin menjadikan diri sendirinya
lebih baik untuknya dan untuk lingkungannya namun justru timbul tanggapan
tanggapan miring mengenai perubahannya meskipun masih ada segelintir orang yang
masih mengapresiasi perubahannya. Sebuah dilema yang pastinya justru
menimbulkan sebuah pemikiran apakah perubahan yang di lakukan adalah sesuatu
yang benar ataukah sesuatu yang salah.
Lantas harus bagaimana jika
seperti itu?
Think it Again, ada baiknya
setiap langkah perubahan yang ingin kita ambil di pikir lagi. Perlu juga untuk
setiap perubahan yang disengajakan untuk terjadi di kritisi lagi oleh kita
dengan membuat beberapa pertanyaan pertanyaan seperti ini
Apakah perubahan itu perlu untuk
dilakukan saat ini?
Apakah perubahan itu memberikan
manfaat besar untuk saya dan lingkungan sekitar saya?
Apa dampak dari perubahan
tersebut untuk saya dan untuk lingkungan sekitar saya?
Jika lingkungan sekitar tidak
menghendaki perubahan namun Anda tetap ingin menghendaki, apa dampak terbaik
dan terburuk yang akan terjadi? (Dan sebaliknya)
Apakah Anda siap dengan segala
konsekuensi yang terjadi jika perubahan itu terjadi pad diri anda?
Dan tentu saja masih banyak
pertanyaan pertanyaan lain mungkin yang bisa di gunakan untuk mengkritisi
perubahan yang ingin dilakukan.
Satu hal yang perlu di ingat
adalah perubahan baik menurut kita belum tentu bisa dianggap baik oleh
lingkungan sekitar. Selama perubahan itu menjamin bahwa kedepannya orang orang
akan bisa mendapatkan sesuatu yang sama sama menguntungkan meskipun awalnya
terasa memberatkan, tetaplah lanjutkan perubahan tersebut.
Perubahan dalam diri sendiri
pastilah terjadi karena ada niat tulus dari dalam hati untuk menjadi yang lebih
baik. Lingkungan sekitar memang tidak mungkin bisa langsung menerima perubahan
itu secara cepat. Selama proses perubahan itu terjadi secara konsisten dan baik
baik saja, Insha Allah lingkungan sekitar juga akan bisa menerima perubahan
dari dalam diri itu sendiri.
Terakhir, pilihan untuk berubah
ada di tangan kita masing masing. Jika kalian takut berubah menjadi diri
sendiri karena tekanan dari lingkungan sekitar, maka kalian selamanya akan
menjadi pribadi yang itu itu saja. Jika kalian mau berubah demi kebaikan diri
kalian sendiri, Insha Allah kalian juga yang akan mendapatkan manfaatnya.
0 Komentar:
Posting Komentar